SHARING "Pelangi Setelah Badai"

Pelangi Setelah Badai

Assalammu'alaykum semuanyaa..

Okeey, udah lama ga nge-blog, semoga ga ada sarang laba-labanyaa yaa. And now I will give my sharing opinion about what's happend todays. I know, berita ini udah pada tau semuanya bahwa ada kejadian memilukan yang terjadi ibukota jawa timur yaitu Surabaya. And mungkin udah sedikit telat sih kalau mau review that news, but its no problem, okaay. Let's see the news :

Sumber : Detik.com
Surabaya - Pihak keluarga tak menyangka pelaku bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya adalah Dita Oepriarto sekeluarga. Mereka mengaku kesal terhadap aksi bom bunuh diri Dita, yang dengan tega mengajak serta keempat anaknya.

Hal itu dikatakan adik kandung Dita, Dentri. Menurut dia, Dita adalah anak kedua dari empat bersaudara pasangan Dodik dan Sumijati.

Orang tua Dita tinggal di Tembok Dukuh V No 15, Kelurahan Tembok Dukuh, Rungkut, Surabaya. Rumah ini juga digunakan untuk toko kelontong dan laundry yang dikelola Dentri.

"Kami sekeluarga syok, ibu dan bapak saya juga syok. Kami tak menyangka dia (Dita) melakukan itu," kata Dentri saat ditemui detikcom di rumahnya, Senin (14/5/2018).

Sayangnya, Dentri enggan bercerita banyak terkait kepribadian kakaknya. Dia berdalih sudah lama tak bertemu dengan kakak kandungnya itu.

Hanya, dia mengaku kesal atas ulah Dita yang dengan tega mengajak keempat anaknya melakukan aksi bom bunuh diri. Ditambah lagi, kini ketenangan keluarganya terganggu setelah menjadi sorotan banyak pihak terkait aksi Dita.

"Otak dia ditaruh mana, kok tega ngajak anak melakukan itu," tuturnya.

Sebelum pindah, Dita dan keluarga kecilnya tinggal di Tembok Dukuh Gang V No 32, tepat di depan rumah orang tuanya. Rumah itu dijual sekitar 10 tahun yang lalu.

Dita Oepriarto melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS). Sedangkan istrinya, Puji Kuswati, bersama anaknya, FS dan FR, beraksi di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro.

Adapun anak Dita yang lain, YF dan FH, beraksi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel. Peristiwa di 3 gereja itu menyebabkan 18 orang tewas dan 43 orang luka-luka.


Mungkin kalian juga udah mendengar dan bahkan udah tau secara detail kejadiannya. 'Cause semua redaksi di Indonesia menyiarkan berita tersebut. Dan agama Islam selalu dihubungan dengan hal ini. 


Okay, we know that everyone have their own choice to their life, but I think better that we can do something kindness or give some possitive to a lot of people, nation and always to our religion.
Pemahaman yang berbeda dari setiap orang ini kadang membuat sesuatu yang seharusnya pure jadi something mix. 

We know that seluruh agama di dunia ini tidak mengajarkan sesuatu keburukan dan jikapun iya, maybe it's not a religion but it's just pemahaman-pemahaman yang berdasar pada nafsu manusiawi. Karena agama pada dasarnya mengatur hubungan kita dengan Sang Pencipta, so everything that we do is for Allah, dan itu pastinya tentang hal-hal yang baik dilakukan dan diajarkan.

Dalam agama Islam pun telah diatur 2 hubungan yaitu habbluminaallah (hubungan dengan Allah) dan habblumminannas (hubungan dengan makhluk Allah, manusia). 
Seluruh umat muslim tahu bagaimana dia menjalani setiap ibadah nya, dan menjaga hubungan dengan sesama manusia di dunia ini juga amatlah penting selain hubungan kita dengan  Allah.

I'm a muslim, dan saya menolak terorisme. Hal yang perlu disadari bahwa tidak semua muslim terlibat dalam kasus terorisme, bahkan memang bukan bagian dari ajaran agama Islam. 
Agama islam adalah Deen Assalam yaitu agama perdamaian. Pemahaman dari tafsir ilmu yang berbeda beda dan setengah-tengah membuat menjadi something bad thought. 
Tidak bisa dipungkiri memang pelaku dari terorisme sendiri dia memeluk agama islam, tapi hal itu tidak lantas men-generalisasi kan bahwa itu bagian dari agama islam sendiri. Bukan bermaksud membela atau something else, but itu yang memang jadi faktanya. 

Untuk itu, perdebatan tentang semua ini tidak akan membuahkan hasil. Ini menjadi masalah bersama yang memang harus dituntaskan. Sebaiknya memang kita juga bersama-sama untuk bisa menjaga dunia ini tetap harmonis hidup berdampingan dalam perbedaan. 

Okaay, sedikit dari saya. I think enough, semoga bisa menjadi hal yang baik nantinya. Percaya bahwa akan ada pelangi setelah badai. Maaf jika terdapat salah kata. Thankyuu

Wassalammu'alaykum all


Komentar

Postingan Populer